Posted by : Unknown
Rabu, 17 September 2014
Hati-hati dengan Jerawat Batu Menahun, Bisa jadi Kulit Anda Terkena Parasit Demodex
Demodex adalah sejenis parasit yang berdiam dalam kantung rambut atau
kelenjar minyak dibawah kulit tubuh manusia. Disebut kutu selain karena
ukuran tubuhnya amat kecil hanya sepertiga hingga dua pertiga rambut
manusia juga karena bagian atas tubuhnya menyerupai kutu dengan banyak
kaki dan ekor mirip cacing. Bila dibiarkan dan hidup bersama bakteri,
parasit yang hidup dengan menyerap nutrisi dalam kulit ini akan meresap
pembuluh darah. Akibatnya pada kulit akan timbul jerawat, flek,
bintik-bintik hitam dan pembesaran pori-pori sehingga permukaan kulit
menjadi tidak rata dan menimbulkan kerutan. Pada kulit kepala
menyebabkan ketombe, rambut kasar dan rontok.

Penyebab jerawat
Demodex ini pula yang sering kali menyebabkan wajah berjerawat terus
menerus meski sudah diberi obat anti jerawat. Sebab secara tak langsung,
obat atau berbagai krim wajah justru menjadi makanannya.
Demodex dapat hidup sebagai parasit dimana saja di kulit tubuh manusia,
tetapi lebih banyak terdapat di wajah yang memiliki banyak kelenjar
minyak. Waktu kita tidur pada malam hari, Demodex keluar masuk dari
dalam kulit dan berjalan dangan kuku yang tajam, sehingga meninggalkan
bekas di permukaan kulit. Oleh karena itu, pada saat bangun pagi hari,
wajah nampak kasar dan kotor. Gerakan Demodex dapat menyebabkan kantong
rambut dan pori-pori membesar. Kotorang yang dikeluarkan demodexlah
yang membuat timbulnya jerawat dan karena obat krim yang dioleskan
menjadi makanannya pulalah yang menyebabkan krim jerawat bekerja tidak
makasimal.
Demodex hidup dilapisan dermis yang berada dikedalaman 2-3 mm di bawah
episermis dan menggerogoti kolagen dan elestin yang merupakan komponen
peting lapisan dermis. Demodex menggerogoti nutrisi yang ada pada
lapisan dermis sehingga melemahkan kemampuan penyembuhan mandiri.
Merusak kapiler darah dan mengurangi
kemampuan sel kulit beregenerasi
Kulit mempunyai kemampuan untuk memperbiki sel. Bila kulit terluka,
kulit yang memiliki kemampuan memperbaiki selnya kuat akan cepat
pulih.Yang memberi cahaya dan elastisitas adalah kolagen dan elastin.
Komponen ini dihasilkan oleh dermis. Hormon secara aktif dihasilkan
sebelum usia 20-an, kedua komponen tersebut juga dibentuk secara aktif.
Sesudah itu komponen tersebut mulai berkurang sehingga elastisitas
kulit berkurang, kulit menjadi berkeriput.
Sedangkan kulit yang kemampuan regenerasinya lemah, akan bernanah dan
kondisinya semakin memburuk. Demodex juga menyerap nutrisi, merusak
kapiler darah sehingga dapat menyebabkan jerawat, bintik-bintik,
flek-flek dan noda-noda hitam. Hal itu akibat gejala lemahnya sel-sel
kulit dan Demodex memperparah keadaan tersebut.